Ketika hidup adalah keyakinan dan perjuangan
Allah always with us

1.3.1.4



saya sedang berada di pojokan sekre .kkd sudah selesai 2 jam lalu .dan saya hanya menunggu rapat yang baru dimulai jam 3 nanti .ada banyak hal yang saya pikirkan, ada beberapa hal yang saya khawatirkan, namun tak ada satu pun yang dapat saya lakukan .sesungguhnya saya tak terlalu suka, tak melakukan apa pun saat saya sedang tak ada jadwal .namun apa daya, kekuatan tubuh itu ada batasnya .saya ini tetaplah manusia biasa .

saya merasa kosong .terlalu kosong, sehingga hanya menarik diri, walau raga terdapat pada tempat ramai .

saya sudah lama tidak menulis di sini .saya bergelut dengan dunia nyata, dengan berbagai permasalahannya.  tentu dengan hikmah yang menyertainya. banyak bertemu dengan banyak orang di luar sana .saya mencoba belajar, mencoba berbagi dan pada akhirnya saya belajar memahami .belajar memahami, banyak sekali perbedaan, namun bukan berarti tak bisa disatukan .berbeda bukan berarti harus terus atau harus selalu bernafas pada atmosfer yang tak mengenakan .

banyak diskusi, banyak pandangan baru, dan banyak kebersamaan yang menguatkan .banyak kelapangan, banyak keiklasan, banyak pengorbanan seiring perjuangan yang kita lakukan .terkadang ada rasa sakit, rasa lelah, rasa tak mampu lagi, namun sesungguhnya kita akhirnya akan menyadari bahwa dari sanalah sebenarnya kita dapat membangun diri menjadi diri yang lebih tangguh, lebih siap bila ada halangan yang Allah ujikan pada hati yang disiapkan untuk menjadi besar .
saya berterimakasih pada proses itu .
pada kesempatan yang mungkin tak akan datang pada setiap orang .

sekarang, ruang sekre menjadi milikku sendiri .teman-temanku itu, satu persatu mulai keluar, menemui kisahnya masing-masing .menemui kesuksesan .atau menemui kegagalan .dan mereka pun akan menemui caranya sendiri untuk tetap bertahan .caraku mungkin tak sama dengan caramu, dan caramu mungkin tak sama dengan caranya. namun kita sama-sama membangun ketegaran untuk melanjutkan kehidupan .untuk tetap berdiri, dan berkata lantang,
"saya masih ada hari ini dan seterusnya"

akhir-akhir ini saya senang menikmati percakapan dengan beberapa orang, namun waktu barang sejam dua jam itu, mungkin akan terlupakan .rasanya banyak yang ingin saya dokumentasikan .tentang banyak hal .karena saya yakin, tulisanlah yang membuat seseorang mengenal peradaban .
tulisan itu bagian dari sejarah kawan .
yang akan mengembalikan ingatan akan diri saya, ketika nanti saya tak lagi ada .
mengingatkan akan kami, kita, dia dan mereka
juga kamu, bila waktu tak mengizinkan saya untuk bertemu..

0 comments: