dont be afraid to be specialist
dont be afraid to be specialist
kata laila itulah quote of the day .hari ini kami dengan pak dokter berbincang banyak hal .jam kuliah yang seharusnya ternyata dicancel .kami senang .kami bisa mendengarkan dengan seksama pak dokter yang banyak bercerita dan berkisah .
ga ada spesialis yang lebih pinter dari spesialis lainnya .karena dia ga baca buku yang saya baca, dan saya ga baca buku yang dia baca
kami semua mengangguk setuju .memang benar-benar idealis terdengarnya .namun, itulah yang harus dicamkan baik-baik dari sekarang, karena mungkin seiring tingkatan pendidikan, idealisme itu akan berkurang, larut dalam tradisi kebanggaan peminatan dan mungkin akan segera hilang .sepertinya waktu-waktu di pre klinik itu, bagaikan bayi yang didongengin sang ibu, bakal inget trus seumur hidup tentang cerita kancil yang selalu mencuri timun .mungkin hal ini bakal kita inget trus seumur kita jadi dokter .
jgn takut jadi spesialis yang kamu suka .walau kamu tau spesialis itu terkenal .terkenal sedikit pasiennya .jangan takut, maju aja .berharganya kamu tuh bukan diliat dari banyaknya pasien, tapi dari seberapa kamu menghargai diri kamu sendiri.
kami manggut2 .sepertinya mulai berpikir tentang nanti mau jadi spesialis apa .kami semakin menikmati obrolan kami selepas dk .tidak formal, tapi tidak juga santai .obrolan seperti inilah yang kami butuhkan ketika arogansi pendidikan dokter menikam tanpa suara .langsung menaikkan leher kami untuk berjalan sambil mengdongak .
jadilah dokter yang baik, uang dan pasien akan mengikuti di belakang .dokter yang baik itu apa ?dokter yang mau mendengarkan, selelah apapun kalian, saat mereka datang .
*tinggalsatupemicunihsemogamuskulobarenglagiyapakdokter:)*
kata laila itulah quote of the day .hari ini kami dengan pak dokter berbincang banyak hal .jam kuliah yang seharusnya ternyata dicancel .kami senang .kami bisa mendengarkan dengan seksama pak dokter yang banyak bercerita dan berkisah .
ga ada spesialis yang lebih pinter dari spesialis lainnya .karena dia ga baca buku yang saya baca, dan saya ga baca buku yang dia baca
kami semua mengangguk setuju .memang benar-benar idealis terdengarnya .namun, itulah yang harus dicamkan baik-baik dari sekarang, karena mungkin seiring tingkatan pendidikan, idealisme itu akan berkurang, larut dalam tradisi kebanggaan peminatan dan mungkin akan segera hilang .sepertinya waktu-waktu di pre klinik itu, bagaikan bayi yang didongengin sang ibu, bakal inget trus seumur hidup tentang cerita kancil yang selalu mencuri timun .mungkin hal ini bakal kita inget trus seumur kita jadi dokter .
jgn takut jadi spesialis yang kamu suka .walau kamu tau spesialis itu terkenal .terkenal sedikit pasiennya .jangan takut, maju aja .berharganya kamu tuh bukan diliat dari banyaknya pasien, tapi dari seberapa kamu menghargai diri kamu sendiri.
kami manggut2 .sepertinya mulai berpikir tentang nanti mau jadi spesialis apa .kami semakin menikmati obrolan kami selepas dk .tidak formal, tapi tidak juga santai .obrolan seperti inilah yang kami butuhkan ketika arogansi pendidikan dokter menikam tanpa suara .langsung menaikkan leher kami untuk berjalan sambil mengdongak .
jadilah dokter yang baik, uang dan pasien akan mengikuti di belakang .dokter yang baik itu apa ?dokter yang mau mendengarkan, selelah apapun kalian, saat mereka datang .
*tinggalsatupemicunihsemogamuskulobarenglagiyapakdokter:)*
Labels:
jakartaberkepul
.jpg)
0 comments: