nostalgia perjuangan

bermain-main ke daerah perbatasan 3 daerah (pusat-timur-utara) tepatnya di daerah cempaka putih adalah mengenang masa-masa indah perjuangan .ketika dulu pertama kali aku hidup di kota sesibuk ini, di usia yang masih sangat muda, berbekal keyakinan akan cita-cita dan tekad perjuangan tanpa henti,aku memulai hidup yang baru .di kota baru, di usia yang belum genap 15 tahun..

ada perasaan aneh menyelusup ketika aku kembali lg ke daerah ini .perasaan yang menggetarkan jiwaku .di daerah ini dmna 3 tahunku dihabiskan dengan macam-macam kegiatan .jauh dr orangtua .jauh dr fasilitas mewah .jauh dr ketenangan kota baja .aku menata hidupku yang baru kala itu hanya dengan tekad bahwa aku akan pulang nanti dengan seragam jubah putih, seragam ketika kumengabdi kelak pada kampung halaman .

ada yang menggetarkan jiwa ketika aku sambangi tempat2 yang dulu aku habiskan sebagai langkah perjuanganku .SMAku, tempat lesku, rumah tua itu, masjid tempat aku melepas lelah, warnet langganan, ayam bakar tempat aku pesan kala mengerjakan tugas,dan pak satpam yang sllu memarkirkan sepeda motorku .semua itu memutarkan kenangan akan senyum,tawa,tangis dan marah yang pernah aku alami .rasanya nostalgia hari itu .indah sekali .

dan,
sampai hari ini hatiku msh miris ketika aku melewati salemba .entah mengapa .walaupun sudah kuyakinkan hatiku ini adalah jalan terbaik, tp ketika melewati gedung itu, gedung yang memaksaku untuk pergi ke jakarta 3 tahun lalu,msh terasa menyakitkan .mungkin perlu waktu untuk menghilangkan kekecewaan itu..

aku yakin,
di setiap kehidupan ini tak ada satupun yang bukan terbaik yang diberikan Allah pada kita .ya, seperti yang sllu aku bilang, kita mungkin mengerti tapi hanya IA yang memahami..
life must go on .dimanapun kita terdampar di sana harus tetap ada keyakinan dan perjuangan

:)