Ketika hidup adalah keyakinan dan perjuangan
Allah always with us

read this..

ada yang hilang dari perasaanku. saat kau menuruni tangga-tangga itu tanpa berbalik dan perasaanku berkecamuk hebat. saat aku menyadari, inilah saatnya aku pergi. saat aku membelakangimu untuk melangkah jauh, ingin ku menoleh, menatapmu dan ucapkan selamat tinggal. namun, ada yang hilang dari hatiku. dan sesuatu yang hilang itu berganti dengan kekecewaan yang mendalam.
sangat menyakitkan. sepi dan kosong .

ribuan syair aku dan kamu. tentang kita yang dulu.
ya, hanya menjadi kertas usang dengan rayap yang menggerogoti. tergeletak di sudut ruangan .bagai tanpa makna aku menuliskannya di setiap detik kebersamaan kita .
terbawa angin mungkin, saat di sini, hujan turun dengan lebatnya..
mewakili perasaanku yang terlalu lama aku pendam . memikirkan prasaanmu jika ku membukanya .

*sudah kau pisahkan kami dengan jarak, jangan kau pisahkan hati kami lagi, ya Rab*
sebuah doa yang terasa sia-sia, walau ku sngat mengerti, tak ada doa yang sia-sia..

seorang teman pernah berkata padaku..
"bukan kisah cintanya yang penting, zan. tapi kemampuan untuk mencintai . mencintai dan menang adalah hal yang indah, namun mencintai dan kalah dengan hati yang iklas adalah hal yang paling terindah "

ya. maka akan ku titipkan semua rasa ini pada langit.
sampai suatu saat ia akan menyampaikannya padamu, dengan lirih .
hingga kau tersadar.
akan selalu tersedia maaf untukmu, namun untuk kali ini....
huffh,, i dont know what i feel inside .

i'll never forget the time we spent together. with laugh or cry .
but, i've got to move on.
i've got to move on and hope i can do the best for you

0 comments: