GAZA (again)
tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala
dibentur tembok-tembok palestina
jeritmu wahai bayi-bayi gaza
yang memanggilku tanpa lengan
dieksekusi bom-bom jahanam
milik setan israel dan sekutu
saat ayah bundamu mengejar sepotong roti
tuk redakan rintih tangismu
airmatamu wahai gadis kecil berjilbab putih
yang tersungkur langkahnya
terluka kakinya oleh tanah air yang terampas paksa
oleh tangan laknat yang dimurkai Allah
wahai kau balita yang terpendam tubuhnya
di balik drum-drum usang dan reruntuhan bilik
yang tenggelam di tengah deru tank, harum mesiu yang menyengat dan kepulan asap dari pesawat tempur yang menulikan
dan rasa takut yang berkecamuk hebat
meninggalkan angan akan sekolah yang diimpikan
ini aku saudaramu.ini aku
datang dengansecuil bombing, sepucuk api dan sejuta tekad yang tak terpadamkan
kan ku bals sakit hatimu
kan ku balas darah-darahmu
darah dengan darah
nyawa dengan nyawa
QISHASH
*yg berwarna putih karya imam samudra, sedangkan yg lainnya milik suara kecil yang tak mau segera dewasa**
dibentur tembok-tembok palestina
jeritmu wahai bayi-bayi gaza
yang memanggilku tanpa lengan
dieksekusi bom-bom jahanam
milik setan israel dan sekutu
saat ayah bundamu mengejar sepotong roti
tuk redakan rintih tangismu
airmatamu wahai gadis kecil berjilbab putih
yang tersungkur langkahnya
terluka kakinya oleh tanah air yang terampas paksa
oleh tangan laknat yang dimurkai Allah
wahai kau balita yang terpendam tubuhnya
di balik drum-drum usang dan reruntuhan bilik
yang tenggelam di tengah deru tank, harum mesiu yang menyengat dan kepulan asap dari pesawat tempur yang menulikan
dan rasa takut yang berkecamuk hebat
meninggalkan angan akan sekolah yang diimpikan
ini aku saudaramu.ini aku
datang dengansecuil bombing, sepucuk api dan sejuta tekad yang tak terpadamkan
kan ku bals sakit hatimu
kan ku balas darah-darahmu
darah dengan darah
nyawa dengan nyawa
QISHASH
*yg berwarna putih karya imam samudra, sedangkan yg lainnya milik suara kecil yang tak mau segera dewasa**
0 comments: