. . .
detik ini bergulir
aku hanya menahan genangan yang sulit aku terima
di tampuk bening mata
yang terlalu lelah. bahkan sangat lelah
mengikuti alur yang kau buat dengan semena-mena
terlalu lelah
sabarku terasa sia-sia.
bukankah jarak hanyalah sebuah ujian ?
seperti yang sllu kau katakan dulu,saat mataku mulai merengek manja
"kesabaran tak ada batasnya, hanya kekuatan menahannyalah yang kadang kita tak kuat "
aku meyakininya.
bahkan ketika aku terbaring di sini.
menunggu saat-saat aku bisa sedikit terbangun
pulang dan menyapa wajahmu..
dan saat ini
di tengah sunyiku
menatap dinding-dinding kosong
tak ada sandaran seperti kemarin
saat kau melebarkan tanganmu untuk menenangkanku
*harus berapa lama lagi aku tunggu kamu ndy..
aku ga bs tahan, km diem tanpa kata ky gini. berilah sedikit penjelasan.
yang membuatku sedikit lega *
doaku menyertaimu..
aku hanya menahan genangan yang sulit aku terima
di tampuk bening mata
yang terlalu lelah. bahkan sangat lelah
mengikuti alur yang kau buat dengan semena-mena
terlalu lelah
sabarku terasa sia-sia.
bukankah jarak hanyalah sebuah ujian ?
seperti yang sllu kau katakan dulu,saat mataku mulai merengek manja
"kesabaran tak ada batasnya, hanya kekuatan menahannyalah yang kadang kita tak kuat "
aku meyakininya.
bahkan ketika aku terbaring di sini.
menunggu saat-saat aku bisa sedikit terbangun
pulang dan menyapa wajahmu..
dan saat ini
di tengah sunyiku
menatap dinding-dinding kosong
tak ada sandaran seperti kemarin
saat kau melebarkan tanganmu untuk menenangkanku
*harus berapa lama lagi aku tunggu kamu ndy..
aku ga bs tahan, km diem tanpa kata ky gini. berilah sedikit penjelasan.
yang membuatku sedikit lega *
doaku menyertaimu..
0 comments: