Ketika hidup adalah keyakinan dan perjuangan
Allah always with us

dirham kehidupan


selalu ada yang hilang ketika satu kali saja terlewatkan dari rutinitasku untuk pulang .karena dalam perjalanan pulang akan selalu membawa pemikiran baru, ketika diskusi hangat itu menebarkan semangat,saling menguatkan, meluruskan niat dan merangkaikan kembali tapak-tapak menuju masa depan yang mungkin menemui tantangan .dimana di masa depan, para generasi tua akan berganti dan kami para generasi muda akan berdiri dengan kaki kami sendiri .hal seperti inilah yang mungkin orang sebut sebagai "rumah", dimana anak, cucu, mantu akan duduk bersama dengan kesederhanaan hidangan pisang goreng panas dengan kopi atau teh manis hangat .

buatku, melalui cara ini, walaupun terkesan tradisional, sebuah keluarga akan memiliki akar walaupun pada kenyataannya seiring waktu akan terpencar .membangun lagi keluarga yang baru, meneruskan generasi dan mengamalkan budaya sehingga tidak mati .
dari diskusi-diskusi inilah pada akhirnya pendidikan, kebanggaan, pengalaman, nasehat nan arif bijaksana akan diwariskan .pesan kehidupan akan ditanamkan dan membentuk karakter seseorang .dan aku menyukai ini .

aku masih mendengarkan celotehan yang mengalir dengan santai, namun tetap khidmat .ketika satu kalimat terujar,
" kamu tau zan, kuncinya pedagang sukses itu adalah berpikir tentang orang terlebih dahulu .berpikir memudahkan orang lain .dan pada gilirannya kamu akan dimudahkan oleh Allah .inget jangan pernah mikir untung rugi klo untuk kepentingan umat, yang kita pikirkan bagaimana strategi agar kita(pemimpin dan rakyat) sama-sama selamat dunia akhirat "

aku hanya bisa tersenyum
Inilah yang membuat kebanggaan tak pernah luntur
karena bukan dirham yang diwariskan, namun kebaikan akan kehidupan
:)



0 comments: