kecewa

buatku, sebuah kekecewaan itu berasal dari pengharapan yang terlalu tinggi .aah bukan terlalu tinggi, namun terkadang harapan itu tak diimbangi .oleh usaha kita atau oleh kemauan kita .mudah putus asa, mudah lelah lalu menyerah begitu saja .ketika otak dan hatimu tak mengenal siapa dirimu dan sekitarmu .ketika dengan bodohnya kamu berandai-andai, tak melihat kenyataan .ketika usahamu hanya berjalan sedangkan beribu-ribu orang di luar sedang berlari dengan segenap kemampuan .aah, tentu saja kamu hanya bertemu dengan sebuah kekecewaan .muaranya ? sangat jelas .sebuah trauma yang tak mudah pudar

atau mungkin ketika usaha sudah maksimal, Tuhan berkeputusan lain .lalu kita tidak mudah menerima .kita lupa menyiapkan hati yang lapang, di sela-sela kesibukan kita mengejar impian .hati yang lapang itu, kata ibuku, adalah obat termujarab untuk bangkit .untuk tetap berjalan tegak, walau kanan kirimu tak lagi menganggap .walau cemooh akan hasil usahamu menghujam di perjalanan .km akan tegar dengan hati lapangmu, dan berpuas dengan ilmu yang kamu dapatkan dari proses yang mengiringi kamu menggapai sesuatu .lalu pada akhirnya kamu akan tertawa sendiri mendapati dirimu yang tak pantas untuk bersedih..

kecewa itu kawan,

ketika Tuhan mendidikmu untuk bersabar .untuk tidak selalu manja mendapatkan apa yang kau minta .
dan untuk membuatmu mengerti .menerima apa yang menjadi kebutuhanmu, bukan apa yang menjadi pilihanmu..

:)
semangat terus menjalani hidup,kawan
aku dan kamu pasti pernah kecewa .tapi bukankah kita masih bisa untuk tetap bangkit, berdiri dan berjuang kembali ? ;)