Ketika hidup adalah keyakinan dan perjuangan
Allah always with us

diskusi sore itu

ini adalah mimpi besar, nak .bukan main-main

dokter muslim itu bukan simbol, kami di sini ingin esensi

ini adalah kewajiban kita bersama untuk mewujudkannya

ini memang sulit, tapi bisa

kita ingin lulusan uin ini menjadi dokter yang iklas lillahi ta'ala

menjadi dokter karna pengabdian pada Allah SWT




(prof ridwan di suatu sore)



dan sore itu, menjadi sore yang indah bagiku .bersama para senior dan beberapa dosen, kami saling dengar pendapat mengenai kriteria dokter seperti apa yg harus dicapai dari seorang lulusan UIN ."I" di sana adalah ISLAM kawan, bukan indonesia atau apapun yang lainnya .kami mempunyai mimpi yang besar, mempunyai tekad yang bulat untuk sama-sama berjuang dengan tujuan yang sama .menjadi dokter untuk pengabdian pada Pencipta .sungguh aku merinding .



jalan menuju ke sana bukan berarti mudah .tapi kita bisa .yakinlah kita bisa .

dengan langkah-langkah kecil untuk memulai langkah yang besar, kami benar-benar harus menata diri menjadi profile dokter muslim yang sesungguhnya .dengan memperbaiki diri, berharap akan menular pada sesama .yang pada akhirnya menjadi sebuah proses perbaikan diri secara kolektif untuk memenuhi kriteria dokter seutuhnya .mengajak dengan teladan, sungguh lebih efektif daripada berkoar-koar namun diri sendiri khilaf untuk intropeksi .



d o k t e r

sebuah profesi yang di luar begitu terlihat sebagai dewa, namun di dalamnya butuh perjuangan, bukan hanya dari otak tapi terlebih-lebih dari kelapangan jiwa .profesi yang sarat amanah, yang sungguh walau aku masih dlm masa pendidikan, membayangkannya saja, bulu kudukku berdiri .bekerja berhadapan dengan nyawa manusia .butuh pembangunan mental yang tidak instan .



kita bisa,kawan

kita angkatan 10, 09,08 sampai kaka2 05 pasti bisa mencapai profile seorang dokter muslim .

dokter yang bukan saja ahli di bidang medis, namun dlm keseharian menjadi teladan yang inspiratif bagi sesama .

YAKINLAH MIMPI INI BISA NYATA :)


0 comments: