mengajar dan diajar
-hidup adalah untuk mengajar dan diajar-
kalimat ini terluncur dari seseorang yang selalu memberi semangat perjuangan hidup .yang sllu memberi petuah dengan tawa khasnya dengan memperlihatkan giginya yang sudah tak lengkap lagi .pengalaman mematangkan segalanya dan petuah hidupnya begitu banyak luar biasa .dan salah satunya adalah seperti yang kutuliskan di atas.
Ya .hidup adalah untuk mengajar dan diajar
saat kecil dulu, kita "diajar" ini dan itu oleh orang-orang sekitar kita .belajar, mengerti lalu memahami apa yang terjadi, adalah tahap pendewasaan bagi kita .dari yang tak tahu menjadi tahu dan dari tak bisa menjadi bisa .lalu ketika mulai memahami kita ini bisa karena siapa,kita akan berterimakasih pada guru2 kehidupan kita .ayah, bunda,kakek, nenek dan ibu di sekolah .
"diajar" adalah salah satu tahap natural yang selalu akan dialami setiap orang .tak ada pengecualian,kawan .maka sombonglah ia, jika menganggap dianya yang terhebat padahal dia tak akan hebat oleh orang2 di sekitarnya .terlalu gengsi mengaku pernah "diajar" .
lalu seiring berjalannya waktu, terpanggilkah engkau untuk mengajar ?
mengajar pengalaman2 yang tlah dilalui, membaktikan diri untuk mencetak generasi yang lebih berkualitas melalui bidang yang kau ahlihi, membagi makna2 yang pernah kau rasakan bagi pembentukan karakter bangsa .mempertarungkan diri dengan idealisme untuk menciptakan pemimpin-pemimpin tangguh masa depan .pernahkah terpikirkan kawan ?
pernah terpikir ?
menjadi seorang guru bagi orang lain ?
namun kawan,
menjadi guru bagi orang lain tak ada artinya ketika kita tak lebih dulu berusaha menjadi guru bagi diri sendiri .tak ada artinya .mengajar untuk orang lain sedangkan mengajar untuk dirinya tidak mampu hanyalah nol besar .sia2 belaka .
tapi mau tak mau siklus kehidupan adalah seperti itu .hidup selalu untuk mengajar dan diajar. dewasa nanti siap tak siap kita akan mengajar, minimal untuk keturunan kita .
maka yang kita bisa lakukan hanyalah memperbaiki apa yang ada di diri kita masing2 .berusaha menjadi ushwatun hasanah bagi diri kita sendiri lalu dengan sendirinya akan menyebar ke sekitar kita .dengan begitu secara tak langsung kita telah mengajarkan sesuatu bagi lingkungan kita..
manusia tak pernah ada yang sempurna
tapi tak ada salahnya berusaha untuk sempurna menggapai ridhoNYA
:)
kalimat ini terluncur dari seseorang yang selalu memberi semangat perjuangan hidup .yang sllu memberi petuah dengan tawa khasnya dengan memperlihatkan giginya yang sudah tak lengkap lagi .pengalaman mematangkan segalanya dan petuah hidupnya begitu banyak luar biasa .dan salah satunya adalah seperti yang kutuliskan di atas.
Ya .hidup adalah untuk mengajar dan diajar
saat kecil dulu, kita "diajar" ini dan itu oleh orang-orang sekitar kita .belajar, mengerti lalu memahami apa yang terjadi, adalah tahap pendewasaan bagi kita .dari yang tak tahu menjadi tahu dan dari tak bisa menjadi bisa .lalu ketika mulai memahami kita ini bisa karena siapa,kita akan berterimakasih pada guru2 kehidupan kita .ayah, bunda,kakek, nenek dan ibu di sekolah .
"diajar" adalah salah satu tahap natural yang selalu akan dialami setiap orang .tak ada pengecualian,kawan .maka sombonglah ia, jika menganggap dianya yang terhebat padahal dia tak akan hebat oleh orang2 di sekitarnya .terlalu gengsi mengaku pernah "diajar" .
lalu seiring berjalannya waktu, terpanggilkah engkau untuk mengajar ?
mengajar pengalaman2 yang tlah dilalui, membaktikan diri untuk mencetak generasi yang lebih berkualitas melalui bidang yang kau ahlihi, membagi makna2 yang pernah kau rasakan bagi pembentukan karakter bangsa .mempertarungkan diri dengan idealisme untuk menciptakan pemimpin-pemimpin tangguh masa depan .pernahkah terpikirkan kawan ?
pernah terpikir ?
menjadi seorang guru bagi orang lain ?
namun kawan,
menjadi guru bagi orang lain tak ada artinya ketika kita tak lebih dulu berusaha menjadi guru bagi diri sendiri .tak ada artinya .mengajar untuk orang lain sedangkan mengajar untuk dirinya tidak mampu hanyalah nol besar .sia2 belaka .
tapi mau tak mau siklus kehidupan adalah seperti itu .hidup selalu untuk mengajar dan diajar. dewasa nanti siap tak siap kita akan mengajar, minimal untuk keturunan kita .
maka yang kita bisa lakukan hanyalah memperbaiki apa yang ada di diri kita masing2 .berusaha menjadi ushwatun hasanah bagi diri kita sendiri lalu dengan sendirinya akan menyebar ke sekitar kita .dengan begitu secara tak langsung kita telah mengajarkan sesuatu bagi lingkungan kita..
manusia tak pernah ada yang sempurna
tapi tak ada salahnya berusaha untuk sempurna menggapai ridhoNYA
:)
Labels:
jakartaberkepul
.jpg)
0 comments: