oh PADUS..

hhhaa..
akhirnya, perjuangan tak sia-sia. Latihan tiap pulang scul, berhaus-haus ria, melewatkan wktu untuk ngecengin 'dia' dan tersiksa dengan baju kebaya, serta ngubek2 tanah abang plus ITC, akhrnya..
TIM PADUS SMA 21 JAKARTA MASUK FINAL

hhaa..
asyiknya, kita termasuk 5 finalis yang akan tanding d final minggu depan. Padahal kita dah hopeless abiz, soalnya lathn qt LEBIH BAGUS drpda pas tampil.
Qt dah pesimis bgt.
mana alto ga kedengeran, ezan yang sopran 2 juga ada yg masuknya telat, trus performnya ga se-unik kontestan lain.
pas kluar backstage juga bu Mel mukanya kurang menyenangkan gtu, pi ttp berusaha bikin anak-anak optimis. Pokoknya ga bgt dch .
Fuih..
tapi, ternyta,,SMA 21 adalah finalis pertama yang disebutkan tuk masuk final .
oh bundo..qt teriak-teriak histeris, lega bgt..
seru..!!!
oke qt check daftar enemy qt sabtu depan :
1. SMA 62 Jakarta
2. SMA 1 Depok
3. SMA 78 Jakarta
4. SMA Labscool..(ntah labscul mna??)

seminggu ini adalah kerja keras. JANGER kita lum halus, ditambah 1 lagu lagi.
hmm..bakal pulang sore trus nch'_'
pi ga papa buat scul tercintah...(huek)
doakan ezan teman-teman^_^

musik-ku..

ketika tadi seseorang bertanya padaku,,
"zan..kita bawain lagu apa nich??"
"love song"
" kenapa c, suka bgt ma lagulagu begitu..??"
" karna lagu seperti itu membuka hati, pikiran dan melembutkan jiwa"

si penanya tersenyum.
Entah kenapa aku suka lagu-lagu melow, yang sering bikin ce mewek. Tapi entah kenapa pula aku tak pernah menitikkan air mata ketika mendengarnya.
Aku anti lagu dengan petikan kasar gitar listrik, dentuman drum yang menggebu dan suara teriak-teriak penyanyinya.
Aku juga ga suka lagu yang ngomongnya cepet bgt, kaya jalan tol, bikin pusing karna ga tau maksudnya apa..hhaaa.

musikku adalah musik ballad, beat sederhana, jazz dan semua yang menenangkan. Mungkin karna aku yang emosional dan cepet naik darah, lagu seperti itu yang bisa membuatku sedikit cool.
hmm..
dan lagu-lagu itu membuatku selalu teringat kenangan.
Belajar dari sana, memahami apa yang tlh terjadi dan mengmbil hikmah. Sound yang mendukung bisa membuatku bisa lebih menghayati perjalanan yg sudah kulewati.
Tapi tak ada musik yang jelek. Semua bagus, tapi tergantung selera masing-masing. Tergntung keiklasan kita untuk menerima(LOh??)^_^

musik tak pernah salah. Musik tak mengenal kasta. Ia hadir untuk memberi warna pada dunia.

Kecintaanku pada sastra

Aku senang sastra. Bagiku sastra adalah lantunan jiwa, bermakna dan dapat mempengaruhi orang. Di situlah kehebatan sastra.
Bagiku puisi, cerpen dan novel adalah suara hati, kedewasaan pikiran dan kebebasan angan yang tak bisa dibatasi orang siapa pun. I'm free with sastra, dengan tulisan, dengan goresan pena.
Aku bisa menuangkan apa saja yang ada di kepalaku, dan orang-orang tak mempunyai hak untuk melarang. Sastra itu indah, menghanyutkan dan memberi pencerahan.

Bayangkan jika tidak tulisan. Pasti tidak ada peradaban. Tidak ada sejarah yang bisa kita ketahui, tidak ada cerita kepahlawan yang bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air kita pada negeri. Semua bisa dijelaskan melalui tulisan, melalui sastra.
Oleh sebab itu aku senang sastra.

Saat seseorang ingin lulus dari kampus, mereka diwajibkan membuat skripsi, dan itu juga berupa tulisan. Ketika orang mu lulus S2, mereka juga harus bergelut dengan sastra. Menciptakan susunan kalimat yang membutuhkan kekuatan pikiran dan juga kekuatan jiwa.

Sastra adalah musik. Nada-nadanya ada kalanya menghentak dan menantang, namun ia bisa lembut, menguras sisi sensitif dan menguaraikan air mata. Ia bisa ceria membuat orang tergelak tawanya namun kadang membuat orang cemberut dibuatnya.

Aku mencintai sastra. Aku akan terus berkarya. Aku ingin seperti mereka yang sukses membuat buku. Ya, suatu saat nanti aku ingin orang lain bisa menemukan bukuku di etalase gramed atau toko buku lainnya.
hmm,..

i'm free with sastra.